Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mohon Doanya Untuk Ibu Ini Yang đŸ˜”Menderita Tu mor di Mulut, Warga Kuin Cerucuk Banjarmasin ini saat Tidur pun Sedia Cermin

Mohon Doanya Untuk Ibu Ini Yang đŸ˜”Menderita Tu mor di Mulut, Warga Kuin Cerucuk Banjarmasin ini saat Tidur pun Sedia Cermin

Cahaya Al-Qur'an - Malang menimpa Norhayati (48) Warga Jalan Belitung Darat, Gang Pelangi, RT. 12 Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.

Sudah satu tahun ke belakang wanita itu merasakan kesakitan karena tumor yang bersarang di mulut bagian bawah.


Benjolan yang beratnya disebut Norhayati kemungkinan sekitar 2 kg itu membuatnya kesulitan makan hingga berbicara.


Belum lagi efek yang dirasakan Norhayati pada sekujur tubuh.


Rasa nyeri di kaki dan bagian tubuh lainnya acap kali menyerang.


Keadaannya itu pula, membuat malam-malam Norhayati terasa panjang.


Ia sering terbangun karena merasakan sakit di kakinya.


Sesekali ia bercermin untuk mengecek apakah benjolan besar di bagian bawah mulutnya itu mengeluarkan darah.


"Di samping tempat tidur sedia cermin, dicek, apakah berdarah, kalau berdarah, dilap, lalu lanjut tidur lagi," papar Norhayati ditemui Rabu (14/11/2021).


Norhayati (48) Warga Jalan Belitung Darat, Gang Pelangi, RT. 12 Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.


Untuk makan, dirinya tidak bisa lagi mengonsumsi makanan yang keras, hanya bubur atau nasi lembek.


Meski demikian, ibu satu anak ini tak mengeluhkan soal nafsu makannya.


Sejak satu tahun terakhir ia berdiam diri di rumah saja, mengerjakan pekerjaan rumah semampunya sementara sang suami berjualan buah di daerah Banjar Raya.


Jika ingin ke luar rumah, Norhayati menutup setengah wajahnya dengan kain.


Mulanya tumor yang ia derita itu berasal dari benjolan kecil seperti kutil di bagian dalam bawah mulut dekat gusinya.


Jengkel melihatnya, Norhayati lantas mencabut benjolan kecil tersebut dengan pinset.


Berhasil menghilang, rupanya pada bekas benjolan tersebut membengkak hingga sebesar saat ini.


Sejak setahun yang lalu pula Norhayati sudah melakukan pengobatan secara tradisional ke sejumlah daerah di Kalsel hingga Kalteng.


Pernah sekali dirinya melakukan pemeriksaan secara medis dan diminta operasi, namun karena takut akibat yang bisa ditimbulkan, ia urung melakukannya.


Tak kunjung membaik justru semakin parah, akhirnya Norhayati mau kembali melakukan pemeriksaan dan penanganan secara medis.


Hingga saat ini, dirinya dibantu sang keponakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter di RS Ulin, Banjarmasin.


Selama sebulan lebih Norhayati belum menerima hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit sehingga belum diketahui kapan tumornya akan ditangani





Buruan di klik gambarnya