4 Hari Usai MeIahirkan, Suami Pak-sa Berhubungan lstri Pun MeninggaI Dunia
4 Hari Usai MeIahirkan, Suami Pak-sa Berhubungan lstri Pun MeninggaI Dunia
Baru 4 Hari Usai Melahirkan, Suami Paksa Berhubungan, Istri Tahan Sakit Hingga Meninggal Dunia
Pada kalangan masyarakat Melayu, ada pantangan bagi perempuan 44 hari pascamelahirkan yang sudah dipraktikkan secara turun-temurun.
Pasalnya, periode ini dianggap sebagai masa pemulihan fungsi kewanitaan dari semua luka serta fisik dan mental.
Pada rentang waktu ini juga, rahim juga akan mulai berkontraksi, menyusut seperti sebelum hamil.
Waktu 44 hari itu dirasa cukup untuk mengembalikan organ kewanitaan. Suami harus bekerja sama dengan istri mereka untuk menghindari selama masa itu untuk memastikan kesehatan mereka sepenuhnya.
Namun, ada juga kasus suami yang kejam, bisa jadi karena tipikal yang kasar dan ada juga yang tidak memahami apa yang seharusnya tidak dilakukan terhadap istrinya.
Seperti apa yang dikisahkan Indah Hazrila yang diunggah di di halaman facebooknya ini.
Sulit dimengerti seorang ibu yang baru 4 hari melahirkan, terpaksa menahan sakit karena suaminya terlalu bernafsu.
Tak bisa dibayangkan, bagaimana rasa sakit yang dialami istrinya. Yang paling menyedihkan, bayi berusia 4 hari harus masuk panti asuhan akibat kekejaman ayahnya.
Mari kita ikuti kisahnya di bawah ini. Ini bisa Anda jadikan pelajaran dan bagikan untuk semua orang di luar sana.
Kisah ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Namun karena kengeriannya, aku ingin menceritakannya lagi. Di ruang gawat darurat, kami menerima seorang pasien ibu muda. Ia baru melahirkan empat hari yang lalau.
Wajahnya biru pucat, matanya yang hitam ke atas, bibirnya kebiruan, mulutnya berbusa, tubuhnya kaku dingin.