Beranda
/ Firasat Kakek Didatangi 3 Cucunya Dalam Mimpi Senyum & Melambaikan Tangan, Ternyata T3was Kecelakaan
Firasat Kakek Didatangi 3 Cucunya Dalam Mimpi Senyum & Melambaikan Tangan, Ternyata T3was Kecelakaan
Suryamalang.com/kolase Facebook Melaka Daily
Kecelakaan menewaskan 3 orang anak kakeknya didatangi dalam mimpi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Firasat seorang kakek didatangi tiga cucunya dalam mimpi jadi pertanda buruk.
Pasalnya tiga cucunya yang masih balita dan anak-anak itu jadi korban kecelakaan di Kilometer 272,5 Malaysia.
Kakek bernama Mohamad Ahad berusia 67 tahun itu sempat tinggal bersama cucunya selama 2 bulan.
Melansir Harian Metro, Kamis (17/12/2020) malam, Mohamad Ahad mengatakan ia bermimpi bertemu dengan ketiga cucunya
"Saya bermimpi bertemu dengan tiga cucu saya, mereka datang kepada saya, tersenyum, memeluk saya dan akhirnya melambai ke arah saya sebelum saya bangun," katanya.
Setelah mendapatkan kabar pilu dari polisi bahwa anak dan ketiga cucunya mengalami kecelakaan, kakek bermimpi didatangi ketiga cucunya (Facebook/Melaka Daily)
Mohamad Ahad mengatakan, mimpi itu adalah yang paling menyedihkan baginya.
Setelah cucunya yang tercinta Muhammad Adam Hakimi Muhammad Alhafis (7), Muhammad Lutfi Hakim (3) dan Muhammad Affan Hafiy (1) menghadap Ilahi.
"Saya benar-benar merasa kehilangan sampai terbawa dalam mimpi, terlebih Muhammad Lutfi Hakim tinggal bersama saya kira-kira dua bulan.
Selanjutnya cucunya itu kembali diambil ibunya untuk dibawa pulang ke Pulau Pinang.
"Cucu kedua saya itu dekat dengan saya, tentunya kebisingan dan keterampilan serta percakapannya selama tinggal bersama saya akan menjadi kenangan selamanya bagi saya,” ujarnya.
Kecelakaan parah di Malaysia menewaskan 3 anak (Facebook Melaka Daily)
Meski bagaimanapun, ia tetap bersyukur karena berkesempatan memiliki waktu bersama tiga cucu yang baik, manja dan lucu.
Menanggapi lebih lanjut, Mohamad Ahad mengatakan, suasana saat sarapan bersama Muhammad Lufti masih dalam ingatannya.
“Sambil sarapan, cucunya datang menyapaku dan menanyakan menu makanan lalu ingin makan bersama.
“Waktu saya suruh dia bertanya ke neneknya, ia bilang mau minum bersama saya karena dia pergi jauh.
"Dia bilang, 'Saya mau minum sama atok, mau jalan jauh… jalannya panjang',” ujarnya.
